klik disini

Halaman

Minggu, 11 September 2011

INSTAL WINDOWS SERVER 2003 & CARA SETING SINGKAT


LANGKAH-LANGKAH PENGINSTALAN

1. Instal windows server 2003
2. Instal Driver (LAN Card dan VGA)
3. Seting IP Address
4. Add user name
5. Setting Domain Controller
6. Setting File server
7. Setting Terminal Server
8. Setting DHCP
9. Insttal Aplication :
• Web Server
• FTP Server
• Mail Server

LANGKAH-LANGKAH INSTALL WINDOWS SERVER

1.Install server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003
adalah sebagai berikut :
1. Pastikan komputer anda sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal computer tersebut dimulai melalui CD-ROM.
2. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian komputer restart komputer anda.
3. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.
4. Masukan pilihan anda sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang anda inginkan dan tekan tombol Enter.
5. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang.
6. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
7. Klik tombol F8 jika ada selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila anda tidak melakukan perubahan / modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang anda gunakan untuk meng-ionstall Windows Server 2003).
8. Windows Server 2003 akan meminta anda untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003.
9. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.
10. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
11. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options.
12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software.
13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key.
14. Masukanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang anda miliki. Pastikan anda memiliki Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia. Setelah itu masukan Licencing Modes yang anda miliki klik tombol Next.
15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 yang anda akan install. Kemudian klik tombol Next.
16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika anda tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next. Sedangkan jika anda akan mengubahnya, silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next.
18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses instalasi. Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi.
19. Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer anda, langkah berikutnya anda dapat login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.

2. Install Driver(Lan Card Dan VGA)
3. Seting IP Addres
a. clik start
b. control panel network conection
c. local area conection
d. internet protocol
e. properties
f. use the following IP Addres
g. masukan IP Adres:192.168.0.1
h. masukan default getway: 192.168.0.1
i. clik OK
j. clik Close
*Seting IP Address pada Clien
k. clik start
l. control panel network conection
m. local area conection
n. internet protocol
o. properties
p. use the following IP Addres
q. masukan IP Adres:192.168.0.2
r. masukan default getway: 192.168.0.1
s. clik OK
t. clik Close

4. Add User :
a. Addministratif tools
b. Computer management
c. Local user dan group
d. Clik users
e. Clik kanan pada area kosong pilih new user
f. Maka muncul tampilan new user masukan User name,full name,kemudian centang di passwonever axpires klik create

5. Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003
menjadi sebuah Domain Controlle (DC) :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Pilih Add or Remove a Role maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5. Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut :
6. Klik Domain Controller (Active Directory), kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wijard Klik tombol Next
7. Akan muncul jendela informasi sebagai berikut : Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
8. Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next.
9. Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut : Masukan nama domain yang akan dibuat, misalnya : bsi.com. Kemudian klik tombol next.
10. Masukan nama NetBIOS Domain name, klik tombol Next. (Biasanya tidak perlu diketik, karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default).
11. Klik tombol Next.
12. Klik tombol Next.
13. Klik tombol Next.
14. Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems, jika
a. anda ingin menggunakan Sistem operasi selain Windows 2000 di Komputer Client-nya.
b. Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems, jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya.
15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut : Masukan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode, kemudian klik tombol Next.
16. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela, sambil mengunngu Windows 2003 Server mengkonfigurasi Active Directory yang anda buat . Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan, Windows 2003 Server akan memunculkan informasi.
17. Klik tombol Finish, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk me- Restart komputer anda
18. Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) anda sekarang adalah sebuah Domain Controller. Selamat anda boleh berbangga hati karena telah memiliki sebuah Server tercanggih saat ini yang dimiliki oleh kalangan Windows Server Family.
19. Klik tombol Finish

Join ke Domain Doctroller Windows Server 2003
1. Klik Tombol Start, pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties.
2. Klik tab Computer Name, klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes. Pada pilihan Member of, masukan pilihan Domain dan ketik nama Doman Contrller yang anda miniki. Misalnya SERVER
Catatan : Untuk memasukan nama domain secara lengkap (bsi.com), anda harus memasukan alamat Preferred DNS Server pada IP Address di Network Adapter anda.
3. Klik tombol OK.
4. Anda akan diminta untuk memasukan User name dan Password Administrator Domain Controller. Hal ini karena seorang client yang mau masuk ke Server Domain Controller harus mendapatkan ijin dari administrator domain, kemudian klik tombol OK.
5. Klik tombol OK, maka komputer anda Restart ulang.

6. Seting File server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server. Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles, Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps.
5. Klik tombol Next. Silahkantunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6. Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service.
7. Pilih No, leave Indexing Service turned off. Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections.
8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10. Tentukan Folder yang akan anda Sharing. Misalnya C:\Data Karyawan (Apabila anda tidak hafal letak dari folder tersebut, gunakan tombol Browse untuk mencarinya). Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name, Descriptions, and Setting.
11. Isikan Share name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Tentukanlah Permision dari Folder yang telah anda buat, kemudian klik tombol Finish.
12. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful. Jika anda akan men-sharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I click Close, run the Wizard again to share another folder.
13. Klik tombol Close. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela.
14. Klik tombol Finish.

7. Seting Terminal Server
1. Start
2. Klik Manage Your server
3. add or remove a role
4. next
5. pilih file server, next
6. next
7. pilih no,leave.next
8. next
9. next
10. pada folder path browse folder apa saja, next
11. pada share name ototmatis muncul nama folder td yang di browse.
12. pada description masukan kata Tutorial(terserah, krn cma tambahan)
13. next
14. pilih administrator have full accses dst...
15. finish
16. cek pada when i clik close dst...
17. close

8. Seting DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi
sebuah DHCP Server :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps
5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi
Network Settings anda. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – DHCP Server.
7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
Summary of Selections.
8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
Summary of Selections.
9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Scope Name.
10.Masukan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan
(Description). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – IP
Address Range.contoh name DHCP server amigos,description computer DHCP server
Amigos
11.Masukan range IP Address yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan /
disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya IP Address Kelas C
dengan Range antara 192.168.0.1 s/d 192.68.0.254 dengan subnet Mask
255.255.255.0 dengan katalain jaringan kita memiliki subnet 192.168.0.0/24. Klik
tombol Next, maka akan mncul jendela New Scope Wizard – Add Exclusions.
12.Masukan IP Address (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus
(Exclusion) oleh peralatan seperti Server, Switch, Router, Modem, dll atau client
yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New
Scope Wizard – Leased Duration. Contoh Klic Add masukan IP Addres 192.168.0.4 kemudian Next.
13.Masukan berapa lama IP Address tersebut diberikan / disewakan kepada komputer
Client (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela
New Scope Wizard – Configure DHCP Options.
14.Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now jika anda ingin
melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options
later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next, maka akan
muncul jendela New Scope Wizard – Router (Default Gateway).
15.Masukanlah IP Address dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway
oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau
jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas konneksi ke Internet). Misalnya
anda memiliki IP Address dari Router 192.168.0.4, kemudian klik tombol Add.
Setelah itu klik tombol Next, maka akanmuncul jendela New Scope Wizard –
Domain Name and DNS Server.
16.Masukan nama domain pada kolom Parent, misalnya : Domain indo.net.id dan
masukan IP Addres dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya
: 202.159.32.2 dan 202.159.33.2. Klik tombol Next, maka akanmuncul jendela New
Scope Wizard – WINS Server.
17.Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan
muncul jendela New Scope Wizard – Active Scope.
18. Masukan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan
scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this
scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish,
maka akan tampil jendela sebagai berikut.

9. Instal Aplication
1.Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat dimana seseorang menyimpan sebuah website, terlebih dahulu anda harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS), menentukan IP Address, membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun.

Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1. Klik Tombol Start
2. Pilih Control Panel
3. Klik Add or Remove Programs maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5. Pilih Aplication Server, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server.
6. Pilih Internet Information Service (IIS), kemudian klik Details maka akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Common Files, File Transfer Protocol (FTP) Service, FronPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta Worl Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas.
8. Klik tombol OK
9. Klik tomboil OK
10. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Internet. Information Service (IIS).
11. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish.
Instalsi komponen Domain Name System (DNS)

1. Klik Tombol Start
2. Pilih Control Panel
3. Klik Add or Remove Programs Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5. Pilih Networking Service, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service.
6. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Domain Name System (DNS)
7. Klik tomboil OK
8. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM.
9. Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS).
10. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish.

Menentukan IP Address

Sebagai control dalam training ini, kita buat beberapa IP Address untuk menyimpan website dari beberapa situs di bawah ini.
www.amigos.edu (192.168.0.4)
Adapun cara menentukan IP Address adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start
2. Klik Control Panel
3. Klik Network Connetions kemudian pilih Local Area Network, maka akan muncul jendela Local Area Connections Status.
4. Klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties.
5. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
6. Klik tombol Advanced, maka akan muncul jendela Advanced TCP/IP Settings
7. Untuk menambahkan IP Addres yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address.
8. Masukan IP Address dan Subnet mask, kemudian Klik tombol Add. Kemudian klik tombol OK.

Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start
2. Klik All Programs
3. Klik Accessories, kemudian pilih Windows Explorer
4. Klik drive tempat anda membuat folder, misalnya C
5. Klik menu File, kemudian pilih New dan klik Folder.
6. Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website, misalnya C:\Hosting

Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Klik Web Sites.
4. Klik menu Actions
5. Pilih New, klik Web Site maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizardv
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7. Masukan deskripsi untuk web site yang anda buat. Misalnya klikbca kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings.
8. Tentukan IP Address dengan cara memilih tombol drop down kemudian IP Address yang telah anda buat. Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (defaul-nya adalah Port 80). Klik tombol Next, maka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9. Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda. Misalnya C:\Hosting\Klikbca (Anda bisa juga menggunkan tombol Browse apabilatidak mengetahui dengan pasti letak folder yang anda cari), kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions.
10. Tentukan permission dari Web Site anda kemudian klik tombol Next.
11. Klik tombol Finish.

Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager, pilih Web Site yang telah anda
buat (misalnya : klikbca).
1. Klik menu Actions, pilih All Task.
2. Pilih Configure Server Extentions 2002. Anda akan diminta untuk memasukan User Name dan Password Administrator. Masukanlah User name dan Password tersebut, kemudian klik tombol OK.
3. Klik tombol Submit

Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik DNS, maka akan muncul jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
4. Klik nama server DNS anda, misalnya VMSERVER2003. Kemudian klik Action. Pilih New Zone.
5. Klik tombel Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7. Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next, maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name.
8. Masukan nama zone pada kota Zone Name kemudian klik tombol Next.
9. Klik tombol Next.
10. Klik tombol Finish.

Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1. Pilih nama Zone yang telah anda buat, misalnya klikbca.com maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2. Klik Action, kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3. Masukan IP Address dari Host tersebut, kemudian klik tombol Add Host.
4. Klik tombol OK

Mengedit Web Site Properties
Untuk mengedi Web Site Properties adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Klik Web Site anda
4. Pilih menu Actions, kemudian Properties
5. Klik tab Documents, kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda. Misalnya : index.htm.
6. Klik tombol OK.

Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih All Programs
3. Klik Internet Explorer
4. Ketik alamat sebagai berikut :
http://192.168.0.4 atau http://www.amigos.edu pada browser Internet Explorer tersebut.


2. FTP Server
Mendefinisikan FTP Site baru
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Pilih nama server anda, misalnya : WMServer2003.
4. Klik FTP Sites
5. Pilih menu Actions, kemudian klik New
6. Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites
7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
8. Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya klikbca kemudian klik tombol Next.
9. Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard – FTP User Isolation
10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
11. Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next
12. Klik Tombol Finish.

Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1. Pilih nama Zone yang telah anda buat, misalnya amigos.com.
2. Klik menu Action, kemudian pilih New Host (A). Maka akan muncul jendela New Host.
3. Masukan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan IP Address dari FTP Site tersebut.
4. Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS.
5. Klik tombol OK.

Mencoba FTP Site

Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih All Programs
3. Klik Internet Explorer
4. Ketik alamat sebagai berikut :
ftp://192.168.0.5 atau ftp://ftp.amigos.edu pada browser Internet Explorer.

Catatan :
Untuk lebih memudahkan menggunakan FTP Site yang anda buat, anda juga dapat
menggunakan software FTP Client yang cukup populer seperti CuteFTP dari
GlobalSCAPE.


3. Mail Server

1. Pilih Start, Programs, Administrative Tools kemudian pilih Manage Your Server.
2. Klik Add or remove a role.
3. Pada Configure Your Server Wizard klik next.
4. Pada server role pilih Mail server (POP3, SMTP) kemudian next.
5. Pada configure domain service masukan domain email name anda. Contoh : Amigos.edu Kemudian pilih Next.
6. Pada step berikutnya, pilih next.
7. Pada step terakhir pilih finish.
Konfigurasi email server
1. Klik Start kemudian run dan p3server.msc
2. Klik tanda tambah pada computer name
3. Klik kanan server kemudian properties, kemudian klik aplly, ok.
Membuat Mail Box :
• Pada POP3 service klik new domain
• Masukan new domain. Contoh : Amigos.adu lalu ok
• Pada amigos.edu klik add mailbox dan masukan nama mailbox. Contohnya : jhos.
• Hilangkan tanda centang pada create associated users for this mailbox.
• Klik OK.
• Pada step berikut yang berisi pesan klik OK.
Konfigurasi SMTP server
• Buka Computer Management
• Centang Services and Applications, centang Internet Information Service
• Klik kanan pada Default SMTP Virtual Server kemudian pilih Properties
• Klik tab Access
• Klik tombol Authentication and make sure Anonymous Access and Integrated Windows Authentication is enabled.
• Click the Relay button and make sure Allow all computers which successfully... is enabled and Only the list below is selected.
Konfigurasi Email Client
• Start Outlook Express
• Click Tools and Accounts
• Click tombol Add and select Mail
• Masukan nama display name(namanya bebas) next
• E-mail address administrator@
(administrator@amigos.edu)
• Incoming mail server is a POP3 Incoming mail server (server)
• Outgoing mail server (server/computer name)
• Account name (administrator) next
• Hilangkan centang Remember Password
• Centang pada Log On Using Password Authentication(SPA) lalu next
• finish
• Clik menu Tools kemudian Account
• Mail
• Clik tombol Properties
• Pilih tab Servers
• In the Outgoing Mail Server section enable My server requires authentication.
• Click Apply, click OK, click Close
• Create a new email, and send it
Enabled SPA
• Click Start,Run
• ketik p3server.msc kemudian OK
• Pada server klik kanan lalu pilih Properties
• Beri tanda entang Require Secure Password Authentication...
• Click OK
• Maka muncul tampilan untuk merestart the Microsoft POP3 Service, click Yes
Setting email clients.
• Start Outlook Express
• Click Tools, click Accounts
• Click tab Mail , click nama server, click Properties
• Click the tab Servers, and click Log on using Secure Password Authentication
• Change the account name from
administrator@amigos.edu
• Click Apply, click OK
Test kirim email.
• create Email
• kemudian masukan alamat yang dituju misalkan pengiriman ke
client(putri@amigos.edu)
• subject (tulisan apa saja)
• tulis pesan
• klik Send.

Sabtu, 27 November 2010

MENGOPERASIKAN MICROSOFT POWER POINT



MENGOPERASIKAN MICROSOFT POWER POINT

Pada blog ini saya akan menerangkan sedikit  cara pengoprsian power poin bagi anda yang ingin belajar power poin ,

Disusun : Nuroch man
Alamat   : smk hkti 2 purwareja klampok  (rochmaen@yahoo.co.id / rochmaen.blogspot.com)





A. MENGOPERASIKAN MICROSOFT POWER POINT
Ada banyak langkah dalam memulai mengoperasikan Microsoft Powerpoint tapi pada dasarnya sama. Sebagai contoh
penggunaan aplikasi Windows Xp Professional Office langkah-langkah yang ditempuh untuk memanggil secara umum adalah :
(1) Klik Start,
(2) pilih All Programs,
(3) Pilih Microsoft Office,
(4) Klik Microsoft Office Powerpoint 2003,
(5) Setelah anda mengikuti langkah-langkah tersebut segera akan tampil lembaran kerja Microsoft PowerPoint

Untuk Mengakhiri Microsoft powerpoint bisa juga dilakukan dengan berbagai
cara. Tetapi umumnya dengan memilih
exit dari menu file. Untuk jelasnya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ; klik menu file 2 x _ klik exit atau klik tanda
close pada lembaran kerja sudut kanan atas. Lihat gambar 3
Diharapkan kepada anda untuk membiasakan diri dalam melihat berbagai fitur yang terdapat di dalam Powerpoint sebab
pada pembahasan mendatang akan dibahas mengenai menu-menu yang dimiliki pada powerpoint



B. MENGENALI MENU-MENU PRESENTASI
Beberapa menu-menu utama dan shortcut yang terdapat dalam microsoft office powerpoint. Fungsi dan kegunaannya
harus anda mengerti dalam mengoperasikan powerpoint dengan baik dan menarik
exit
Close
save
exit
New
Menu-menu
utama
open
print zoom

C. MEMBUAT, MEMBUKA ,MENYIMPAN PRESENTASI
[1] Membuat Presentasi Baru
Microsoft PowerPoint memberikan kemudahan bagi kita untuk membuat file presentasi dengan berbagai cara. Untuk
kali ini kita akan memulai dengan lembar presentasi kosong.
(1) Langkah awal jalankan microsoft powerpoint
(2) Klik tombol drop down di task pane tepat disebelah new presentation
 (3) Pilih dan klik layout slide
(4) klik dua kali layout slide yang anda inginkan

Anda juga bisa mengubah desain dengan memanfaatkan design template di task pane.Setelah Anda memilih maka
secara otomatis tampilan slide Anda akan berubah sesuai dengan design yang anda pilih.
(5) klik pada click to add title untuk membuat judul dari presentasi
(6) demikian juga dengan subtitle selanjutnya
Setelah Anda mengetikkan title dan subtitle maka akan tampil seperti gambar berikut;

Untuk melengkapi slide presentasi selanjutnya, kita tinggal menambahkan beberapa halaman slide berikutnya.
(1) klik menu insert
(2) klik new slide kemudian isi sesuai dengan bahan yang akan dipresentasikan

[2] Membuka file pada Microsoft PowerPoint
di bawah ini menampilkan menu untuk mengambil file yang ada atau yang pernah kita buat sebelumnya.(Ctrl
+O), Langkah untuk membuka file sama seperti halnya pada aplikasi yang lain, yaitu :
(1) klik menu file
(2) klik open
(3) tentukan di folder mana file tersebut pada look in
(4) klik file yang diinginkan kemudian klik open

task
Layou

[3] Menyimpan file pada Microsoft PowerPoint
Setelah pembuatan slide selesai maka langkah berikutnya adalah menyimpan file tersebut, dengan langkah-langkah;
(1) klik file
(2) klik save
(3) kemudian tentukan lokasi penyimpanan dan nama filenya

Keterangan
Save in = untuk menentukan folder penyimpanan file
File name = nama file yang akan kita gunakan
Save as type = type file yang akan digunakan,
sebagai contoh ;
- presentation _ .ppt (default presentasi)
- powerpoint show _ .pps (file show)
- Read Text File _ .rtf (file berupa text) dll.

D. MELAKUKAN EDITING SEDERHANA

[1] Mengatur Font (Model Caracter)
Untuk melakukan perubahan model huruf atau karakter pada PowerPoint dapat dilakukan dengan cara:
(1) Blok kata/kalimat atau klik area text box yang akan dirubah,
 (2) Klik Menu format dan pilih font hingga muncul dialog seperti gambar dibawah ini;
Font : Untuk memilih jenis huruf
Font Style : Untuk memilih tampilah huruf (biasa, tebal, miring, miring dan tebal).
Size : Untuk menentukan besar huruf.
Color : Untuk warna huruf
Perhatikan gambar di bawah ini :

E. MENGENAL FITUR-FITUR PRESENTASI

[1] Alignment
Untuk pengaturan tulisan dapat dilakukan dengan memilih format | alignment

Align left (ctrl+l) memberikan efek tulisan rata kiri seperti gambar dibawah ini :
save in
Nama
Folder Vie
Center (ctrl+e) memberikan efek tulisan center seperti gambar dibawah ini :
Align right (ctrl+r) memberikan efek tulisan rata kanan seperti gambar dibawah

[2] Bullet and Numbering
Bullet and Numbering berfungsi untuk memperjelas focus pada slide presentasi, klik area text box yang akan dirubah.
Cara membuat Bulleted List dari Text Box :
(1) Klik Format | Bullets and Numbering dari menu bar atau
(2) Klik kanan pada area text box kemudian pilih Bullets and Numbering sehingga muncul dialog seperti dibawah ini
(3) Pilih bullets yang Anda gunakan, perhatikan gambar dibawah ini

[3] Table
Pada slide presentasi memungkinkan Anda memasukkan table, dari menu bar klik table | insert | table. Isilih jumlah
kolom dan jumlah baris sesuai dengan tabel yang akan dibuat pada kotak dialog yang tampil.

 [4] Header/Footer dan Page numbering
Header/Footer berfungsi untuk informasi pada slide presentasi, pada semua halaman atau sebagian presentasi. Page
numbering berfungsi untuk memberikan halaman pada slide secara otomatis.

Langkah untuk mengatur Header and Footer adalah :

(1) Pada menu bar klik view | header and footer
(2) Check list date and time untuk menampilkan tanggal, pilih update

automatically jika tanggal yang diinginkan otomatis
atau pilih fixed jika tanggal yang akan ditampilkan tetap.
(3) Check list slide number untuk memberikan halaman pada slide presentasi
(4) Check list footer dan masukkan tulisan yang akan dijadikan sebagai catatan kaki.

F. DESIGN/LAYOUT
[1] Background (Latar Belakang)
Langkah-langkah untuk mengatur latar belakang slide :
(1) Klik format | background dari menu bar, atau klik kanan pada slide kemudian pilih background sehingga muncul
gambar di bawah ini.
 (2) Pilih warna yang dikehendaki melalui menu drop-down dibawah kotak background fill atau pilih more colors untuk
pilihan warna yang lebih variatif.
(3) Pilih fill effect dari menu drop-down untuk menambahkan gradient, texture, pattern, picture

G. MENGATUR EFEK ANIMASI DAN TRANSISI

[1] Menerapkan Efek Slide Transisi
Dalam menerapkan efek transisi, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu memberikan efek transisi kepada seluruh slide atau
hanya memberikan efek transisi pada slide yang dipilih saja.
Langkah-langkah memberikan efek transisi yaitu :
(1) Tampilan harus sedang berada pada tampilan Slide Sorter View
(2) Klik slide yang akan diberi efek transisi
(3) Klik menu Slide Show – Slide Transition. Jendela Task Pane-Slide Transition akan tampil
 (4) Pada bagian Apply to Selcted Slide, pilih model efek transisi yang dikehendaki
(5) Pada kotak teks box Speed, pilih model kecepatan transisinya
(6) Pada kotak teks box Sound, pilih model efek suara transisi yang dikehendaki
(7) Pada cek list Advance Slide, pilih :
- On Mouse Click, jika peralihan slide dengan cara instruksi mouse
- Automatically after ..... second, jika peralihan slide secara otomatis setelah seting waktu tertentu.
(8) Tombol instruksi Apply to All Slide digunakan jika kita menginginkan efek transisi berlaku untuk seluruh slide.
(9) Tombol instruksi Play untuk mencoba slide, dan Slide Show untuk menjalankan slide
[
2] Efek Animasi Objek
Langkah untuk memberikan efek animasi objek adalah :
(1) Tampilan berada pada tampilan normal (Normal View)
(2) Klik slide tempat objek akan diberi animasi
(3) Klik menu Slide Show-Custom Anomation, Jendela Task Pane-Custom Animation akan tampil.
(4) Klik Objek yang akan diberikan efek animasi.
(5) Klik tombol instruksi Add Effect, pilih efek animasi yang dikehendaki.
(6) Untuk mengahpus efek animasi objek yang dipilih klik instruksi Remove
(7) Tombol instruksi Play untuk mencoba slide, dan Slide Show untuk menjalankan slide

[3] Efek Animasi Teks
Langkah memberikan animasi pada suatu teks pada dasarnya sama dengan memberikan animasi pada sebuah objek,
yaitu :
(1) Tampilan berada pada tampilan normal (Normal View)
(2) Klik slide tempat objek akan diberi animasi
(3) Klik menu Slide Show-Animation Schemes, Jendela Task Pane-Slide Design Animation Schemes akan tampil.
(4) Pada tex box Apply Selcted Slide, pilih model animasi yang dikehendaki
(5) Untuk menghilangkan efek animasi pada tex box Apply Selcted Slide, pilih No Animation
(6) Langkah tersebut hanya berlaku untuk slide yang dipilih, jika mengehndaki seting efek animasi untuk semua slide maka
klik tombol instruksi Aplly to All Slides
(7) Tombol instruksi Play untuk mencoba slide, dan Slide Show untuk menjalankan slide

[4] Efek Slide Timing(rochmaen@yahoo.co.id / rochmaen.blogspot.com)



Untuk mengatur lamanya tampilan presentasi slide pada saat dijalankan secara otomatis, dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
(1) klik menu Slides Show-Rehearse Timings, maka akan menampilkan kotak dialog Rehearsal yang menunjukan lama
waktu slide tersebut telah ditampilkan dilayar.
(2) Jika anda merasa waktu lama tampilan slide yang terlihat di layar sudah cukup, maka tekan enter atau klik common list
pada toolbar Rehearsal
Gbr. 32
(3) Slide berikutnya akan ditampilkan bila lama tampilan slide yang baru tersebut suadah sesuai dengan kebutuhan, tekan
enter. Hal ini akan berulang sampai dengan seluruh slide terseting.
(4) Bila seluruh slide telah di seting maka klik tombol instruksi Yes untuk menyimpan waktu tersebut.

H. MEMBUAT PRESENTASI BERCABANG
[
1] Membuat Cabang dari Isi File
Lembar presentasi dapat dibuat secara bercabang dengan mencabangkan isi dari sebuah file yang telah disimpan dalam
suatu direktori. Langkah-langkah mencabangkan sebuah slide presentasi adalah :
(1) Buka file yang akan diambil sebagian untuk dicabangkan pada slide presentasi, sorot bagian yang akan diambil sebagai
pencabangan.
(2) Pada toolbar Standart, klik Copy ( ) atau Cut ( )
(3) Buka slide yang akan dicabangkan, klik posisi yang akan ditempati percabangannya.
(4) P
ada menu
Edit, klik Edit Special. Jika anda memilih Copy pada tollbar Standart setelah selesai menyorot, maka :
- Jika isi file tersebut hanya ingin dicabang (tidak ditempelkan), klik Paste Link
- Jika ingin menempel isi file yang diambil, klik Paste, pada tex box As, klik format file yang ditempelka
tersebut

(5) Jika anda menginstruksika Cut pada toolbar Standart, setelah selesai menyorot isi file, maka kotak dialog Edit Special
hanya memberikan pilihan Paste
[2] Membuat Cabang dari Seluruh Isi File
Langkah-langkahnya yaitu :
(1) Klik slide yang akan diberi percabangan
(2) Klik menu Insert-Object. Kotak dialog Insert Object akan tampil, klik Create From File
(3) Pada tex box daftar pilihan File, ketik nama file yang akan dicabangkan atau Browse nama file yang dituju
(4) Klik ceklist Link, dan ceklist Display as icon untuk mencabangkan file yang telah dipilih. Jika ingin langsung
menempelkannya bersihkan kedua ceklist tersebut
Gbr. 34
(5) Klik Ok

I. MENJALANKAN PRESENTASI
Setelah semua slide telah dibuat jalankan presentasi dengan cara sebagai berikut :
1. Klik menu slide show
2. Klik view show
(kedua instruksi ini bias disingkat dengan menekan tombol f5
3. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . .
4. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.
Untuk membuat presentasi dapat dijalankan terus menerus
1. Klik menu slide show
2. Klik setup show
Gbr 35
3. Beri tanda ok (v) pada pilihan loop continuously until ‘esc’
4. Klik Ok
Gbr. 36
5. Klik slide show
6. Klik slide transition
7. Pada option advance slide pilih automatically after
( isi nilai waktu transisi )
8. Klik Apply to all slide
9. Klik slide show
Dan untuk menghentikannya dapat ditekan tombol esc


Untuk keterangan lebih lanjut dapat anda kunjungi (rochmaen@yahoo.co.id / rochmaen.blogspot.com)